Cara Menghindari Panu

Penyakit kulit yang biasanya sering dialami oleh masyarakat salah satunya adalah penyakit panu. Meski bukan penyakit menular yang meyakitkan, adanya panu dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Panu akan membuat warna kulit sang penderita terlihat kontras. Kemunculan panu diawali dengan adanya bintik-bintik berwarna merah, putih ataupun coklat dan ditandai dengan kulitnya kering serta bersisik. Penyebab dari panu ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon, kulit yang berminyak, terlalu lama berkeringat, hingga cuaca lembap dan panas.

Lalu bagaimana agar kita terhindar dari penyakit kulit ini? Di bawah ini yang perlu kami ketahui dan lakukan untuk mencegah penyakit panu, diantaranya:

1. Hindari sinar matahari yang berlebihan

Hal pertama yang paling sering diacuhkan oleh banyak orang ialah paparan sinar matahari yang terlalu lama. Karena paparan sinar matahari yang lama dapat meningkatkan produktivitas keringat di dalam tubuh, dan karena keringat ini lah yang dapat menimbulkan panu pada kulit. Tak hanya keringat berlebih, kulit yang berlapis baju juga menyebabkan kelembapan, dimana temat yang lembap adalah tempat bertumbuhnya jamur. Jadi, hindari aktivitas terlalu lama di luar ruangan terlebih lagi saat siang hari.

2. Gunakan sunscreen

Jika kamu ingin beraktivitas diluar ruangan pada siang hari, kamu harus menggunakan sunscreen guna meminimalisir paparan sinar ultraviolet yang dihasilkan dari sinar matahari ini. Tak hanya di luar ruangan, di dalam ruangan pun kamu harus menggunakan sunscreens juga.

3. Hindari pakaian ketat

Pakaian yang ketat juga menjadi penyebab dari penyakit panu. Karena dnegan menggunakan pakaian ketat dapat menyebabkankan keringat yang berlebih. Dan keringat inilah penyebab dari hadirnya panu.

4. Gunakan pakaian berbahan katun

Katun adalah bahan yang mudah menyerap keringat. Sebisa mungkin gunakan pakaian yang terbuat dari bahan katun, guna membantu menyerap keringat tubuh. Dengan ini akan mengurangi risiko timbulnya panu.

5. Gunakan sampo antiketombe

Panu juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan jenis shampoo loh. Pilihlah shampoo dengan kandungan antiketombe. Karena terdapat kandungan berupa selenium sulfide atau ketoconazole yang mana kandungan tersebut baik dalam menghilangkan jamur yang bisa menyebabkan panu.

Diatas adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari panu. Kamu dapat menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari dari sekarang.

Tips Merawat Rambut Berwarna

Rambut berwarna di era sekarang ini telah jadi salah satu cara dalam menghilangkan beban pikiran manusia. Mengubah-ubah style dan warna rambut biasa dicoba oleh para perempuan. Tak hanya mempercantik penampilan, memberi warna rambut pula bisa tingkatkan rasa yakin diri seorang. Apalagi, dizaman ini sudah banyak produk cat rambut yang bisa kamu temukan dan beli di mana saja. Cara pakainya pun juga tidak sulit, tak butuh tangan handal ataupun pergi ke salon. Kamu dapat membuatnya sendiri di rumah dalam waktu yang singkat.

Kendala dari memiliki kesukaan mengecat rambut yakni, tekstur rambut menjadi lebih rentan rusak dan juga kering. Rambut yang terlalu sering memakai bahan-bahan kimia dari produk cat rambut ini dapat mengahsilkan kualitas rambut yang rapuh, kumal, serta gampang patah.

Oleh karena itu, kamu harus pandai dalam bagaimana metode menjaga rambut berwarna Kamu agar kesehatan rambutmu tetap terjaga dan juga mempertahankan warna rambut agar lebih awet. Berikut cara- cara menjaga rambut bercorak yang dapat Kamu simak.

1. Pakai Clarifying Sampo

Cara pertama dalam merawat rambut bercat yaitu keramas dengan menggunakan clarifying sampo. Biasanya, setelah mewarnai rambut, terdapat warna rambut yang hitam pada di bagian tertentu. Penggunaaan clarifying shampo ini bermaksud untuk meratakan warna rambut yang belang agar terlihat rapih. Clarifying sampo pula berfungsi dalam membersihkan rambut dari sisa-sisa kotoran yang dihasilkan sisa produk hairstyling serta pula polusi hawa.

2. Pakai Masker Rambut

langkah selanjutnya dalam menjaga rambut bercat adalah dengan giat menggunkan masker rambut setidaknya seminggu sekali. Permasalahan ini sangat umum terjadi dari hasil pewarnaan rambut yakni rambut yang menjadi rapuh dan kering. Oleh sebab itu, dibutuhkan perawatan extra buat melindungi kelembapan rambut supaya senantiasa sehat serta berkilau.

3. Pakai Serum Rambut

Metode menjaga rambut bercorak yang ketiga dengan memakai serum spesial rambut secara teratur. Terkadang, pemakaian cat rambut bisa membuat rambut nampak kumal serta kering. Terlebih kala Kamu kerap melaksanakan kegiatan di dasar paparan cahaya matahari langsung. Pemakaian perlengkapan styling rambut semacam curling iron ataupun hair dryer pula bisa menaikkan kekeringan pada rambut. Kamu bisa menanggulangi hal- hal tersebut dengan giat memakai serum spesial buat rambut yang diwarnai.

4. Keramas dengan Air Dingin

Metode menjaga rambut bercorak yang keempat dengan cuci rambut ataupun keramas memakai air dingin. Perihal ini merupakan salah satu metode perawatan rumahan yang sangat gampang buat melindungi ketahanan warna rambut Kamu. Dengan metode keramas memakai air dingin, kutikula rambut jadi lebih terpelihara sehingga hasilnya rambut jadi lembut serta bercahaya.

Manfaat dari Keratin Rambut

Tahukah kamu apakah keratin itu? Keratin ialah jenis protein yang terletak pada sel epitel di permukaan kulit. Ada berbagai macam jenis protein yang berfokus dalam membantu pertumbuhan rambut, kuku, dan kulit.

Keindahan dan kesehatan rambut bergantung dengan jumlah keratin pada rambut Anda disaat waktu tertentu. Untuk hewan, keratin dapat ditemukan pada kuku, bulu, dan wol serta dapat diekstrak dan dipergunakan untuk berbagai kebutuhan. Contohnya untuk pembuatan suplemen serta produk perawatan kulit, kuku, dan rambut.

Manfaat Keratin Rambut

Keratin tak bisa larut dalam air, asam atau basa, hingga pelarut lainnya, sehingga separuh besar strukturnya masih utuh ketika terkena berbagai macam bahan kimia yang ada di tubuh. Protein keratin tergantung terhadap hidrasi (air) guna menjaga ukuran serta fungsi secara keseluruhannya.

Jika dianalisa, ketika sweater wol dicuci menggunakan air panas, dapat menyebabkan bahan tersebut menyusut. Ini dikarenakan protein keratin bisa kehilangan panjangnya pada saat suhu tinggi. Ini tercatat dalam sebuah jurnal dengan judul Journal of Advanced Research di tahun 2019. Pada rambut, keratin berguna dalam menjaga rambut tetap sehat dan juga membuat rambut tampak berkilau. Tetapi, dengan bertambahnya usia serta gaya hidup juga dapat menurunkan produksi keratin pada rambut. Hal ini dapat menyebabkan rambut menjadi rusak, sulit ditata hingga tampak kusam. Oleh sebab itu banyak orang yanng mencoba perawatan keratin rambut ini. Sama dengan namanya, dengan melakukan perawatan ini rambut Anda akan terlihat lebih berkilau, sehat, lembut, dan mudah untuk ditata.

Lalu apa saja manfaat keratin selain membuat rambut tampak lebih sehat? Dibawah ini penjelasan berbagai manfaat keratin untuk kesehatan rambut.

1. Mengurangi Kusut pada Rambut

Manfaat pertama yang dapat Anda nikmati adalah mengurangi kekusutan pada rambut Anda. Ini karena sistem kerja keratin dapat menghaluskan setiap helaian rambut. Sehingga rambut tampak lebih halus dan mudah untuk ditata. Kutikula atau lapisan sel rambut bisa menyerap keratin sintetik yang dipakai. Tak hanya pada rambut lurus saja, orang yang memiliki rambut keriting pun juga dapat merasakan manfaat nya ini.

2. Menjaga kekuatan struktur rambut

Dengan menggunkan perawatan keratin rambut ini, dapat menambah ketahanan kekuatan batang rambut Anda. Sehingga rambut Anda tidak mudah patah dan rontok. Ini juga dapat mengurangi risiko ketipisan pada rambut Anda.

3. Rambut tampak berkilau

Manfaat selanjutnya adalah rambut jadi tampak lebih berkilau dan tidak kusam. Karena polusi udara yang ada dapat menyebabkan rambut jadi kusam dan juga kasar.

Efek Samping Dari Perawatan Keratin

Penggunaan keratin yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh, ini dikarenakan kandungan bahan kimia yang terkandung dalam keratin ini juga dapat menyebabkan iritasi dan rasa kebakar yang berlebihan ini juga tergantung dari jenis misalnya saja kandungan formaldehida. Maka dari itu kita perlu memperhatikan kandungan bahan kimia yang terkandung dalam produk perawatn keratin ini.