Matteo Salvini berlaku seperti delegasi kesatu menteri asal Italia ini menerangkan kalau Gennaro Gattuso ialah instruktur terbaik asal AC Milan. Namun sayangnya Gattuso tidak melaksanakan suatu pergantian dikala AC Milan wajib main timbal dengan Lazio dalam peperangan sambungan Serie A, Senin dini hari Wib.
Salvini berpikiran kalau metode atau siasat dari Gattuso pada peperangan itu amatlah tidak melegakan. Dirinya memperhitungkan kalau AC Milan sanggup menjaga kelebihan timnya bila saja si instruktur, Gattusso melaksanakan pergantian spesialnya dalam metode serta strategi main.
Pada alat ANSA, Salvini berkata,“ Gattuso ialah instruktur terbaik yang dipunyai oleh AC Milan dikala ini. Disini aku berdialog dengan memposisikan diri aku selaku penggemar. Bila bisa jadi dengan terdapatnya sebagian pergantian, hingga game hendak selesai dengan berlainan”,
“ Aku amat menghormati Gattuso selaku instruktur AC Milan. Dikala angka sedang bertahan di 1– 0 buat regu kita, instruktur Lazio sukses melaksanakan sebagian pergantian dalam peperangan itu. Mereka mendatangkan sebagian pemeran terkini sebaliknya kita tidak terdapat pemeran terkini. Meski begitu mereka sukses memahami kita sepanjang 20 menit terakhir”, imbuh Salvini
Gattuso sendiri merasa menyesal dengan hasil timbal itu. Dirinya melaporkan kalau timnya telah main dengan maksimum. Gatusso beranggapan kalau telah sebenarnya bila memanglah regu hadapi penyusutan Fokus dimenit terakhir peperangan.
Gattuso pula merasakan kalau para pemeran dari AC Milan telah membagikan penampilan dan keahlian terbaik mereka dikala peperangan berjalan. Dikala ini Gatusso cuma mau lebih Fokus memandang kedepan.
Pada alat Football Italia, Gattuso melaporkan,“ Berhasil itu dapat terjalin dikala kamu main dimenit- menit terakhir. Kita telah berupaya melaksanakan pertahanan. Yang berlainan cumalah Francesco Acerbi yang membuat kita merasa kesusahan dengan keahlian fisiknya yang mencukupi”.