Orang Kerap Sembunyikan Kesedihannya Dengan Banyak Ketawa

Orang Sering Menyembunyikan Kesedihannya Dengan Banyak Tertawa

Pahami kah kamu, orang terus jadi sering tersimpul, terus jadi uang kecil orang itu, terus jadi mudah tersimpul buat hal yang apa lagi rasanya tidak perlu diketawai, itu bukan karena mereka abnormal atau gila. Tapi karena mereka memiliki beban yang sangat teramat dalam. Mereka kembali sangat sakit. Akhirnya yang mereka bisa perlihatkan pada beberapa orang tersimpul. Bukan hanya buat tutupi kesedihannya. Buat tutupi agar mereka tidak terlihat pilu. Benar itu sebagai sistem untuk mereka bisa melalaikan duka cita mereka. Adalah dengan tersimpul, apa lagi buat hal uang kecil sekalinya. Dan tawa mereka memang tulus, hal uang kecil bisa berasa sangat lucu buat mereka, jika mereka kembali sakit- sakitnya.

Orang Benar-benar Sering tersimpul Terkadang Mereka Yang Kembali Sangat Cedera

Dan itu sebagai realita. Kita akan kenali itu, saat kita sudah rasakan di status itu. Di mana kita berada di titik paling rendah, di mana semua duka cita dan merasa sakit bercampur menjadi satu. Akhirnya buat melakukan apa jadi tidak ada daya. Dan disitu kamu akan rasakan, oh ini rasanya. Dan pahami kah kamu, orang yang sering tidur, tidak orang yang berat kaki. Tapi mereka sebagai orang kesepian. Tidak ada hal yang lain bisa mereka lalui buat melalaikan atau melalaikan hati kesepian mereka tidak cukup dengan tidur.

Di tidur mereka bisa melalaikan hati kesepian. Dan mereka bisa berangan- angan, dan apa lagi mereka bisa berasa makin hidup di mimpi mereka dibanding di bumi terang mereka.

Sehingga kita jangan sampai kilat menjudge seorang. Di mana dia berat kaki kerjanya hanya tidur saja sepanjang hari, tidak ada kegiatan, dan lain serupanya. Tapi kita harus mencari kenali kenapa dia sebegitu itu. Terkadang orang tidak siuman akan hal itu. Karena dia berusaha cari sistem buat berisi kehampaan mereka. Akhirnya mereka kurang ingat mereka kesepian, mereka jadi denial dengan keadaan mereka sendiri. Tapi sebenarnya, jika dijelajahi kembali, mereka sebegitu itu, benar karena mereka kesepian. Ada rasa kosong yang ingin mereka isi. Ada hati yang ingin mereka coba acuhkan, akhirnya mereka lebih memisah untuk istirahat. Karena di tidur mereka, mereka bisa kurang ingat segala hal.