Seluruh orang mempunyai peluang buat memastikan apa maunya. Tiap orang mempunyai hak buat menyudahi serta membuat ketetapan. Kita tidak dapat mengatur orang. Mereka tiap orang mempunyai hak tiap- tiap. Bila kita memaksakannya, hingga kita sangat individualistis serta tidak ketahui diri hendak perihal itu. Janganlah jadi seorang yang individualistis, janganlah jadi seorang yang sangat asal- asalan serta tidak berasumsi jauh. Sebab yang cedera pula kita pada kesimpulannya. Serta itu bukanlah bagus. Jadi janganlah membuat dirimu terperangkap dalam kesusahan. Sedapatnya berasumsi simpel, pikir yang biasa saja.
Janganlah Sangat Memusingkan Apa Tutur Orang, Hidup kamu, Dirimu Yang Menjalani
Janganlah mempersulit dirimu, janganlah membuat dirimu jadi terbebani hendak seluruh suatu. Jadilah dirimu sendiri, dengar tutur hatimu. Serta pikirkan apakah itu dapat masuk akal sehat. Janganlah sangat pikirkan apa tutur orang. Janganlah sangat mempertimbangkan apa pemikiran orang. Sebab kita tidak hendak hidup bagi tutur orang. Kita tidak hendak hidup bersumber pada tutur orang. Kita tidak hidup buat orang lain. Tetapi buat diri kita sendiri. Kita hendak hidup buat era depan kita. Orang lain cumalah aksesoris saja. Mereka cuma dapat memandang serta membagikan pendapat, support, membagikan apa yang dapat mereka bagikan.
Jadi kita tidak dapat berambisi banyak pada mereka. Sebab mereka juga mempunyai hidup mereka sendiri. Mereka hendak fokus pada diri mereka. Mereka hendak fokus dengan apa yang mereka perbuat, mereka hendak fokus buat era depan mereka. Jadi kita tidak dapat menggantungkan seluruhnya impian kita pada mereka. Jadi berasumsi 2 kali buat itu. Juga terdapat orang lain yang sedemikian itu atensi padamu. Sedemikian itu menyayangimu, senantiasa, kita janganlah menggantungkan hidup kita pada mereka. Sebab pada kesimpulannya, kita sendiri yang hendak menempuh hidup kita. Kita sendiri yang hendak menanggung resikonya sendiri.
Orang lain cuma hendak membagikan antusias, cuma hendak membagikan sokongan, support. Jadi kita cuma dapat berambisi hingga itu saja. Tetapi seluruh hendak balik lagi padamu, hendak balik pada dirimu. Kita wajib dapat mandiri, jadi dikala kita wajib melaksanakannya sendiri, kita tidak hendak bimbang, kita tidak hendak desperate. Kita mempunyai batas kita. Kita sedang dapat menahan beratnya benak kita. Serta kita dapat handle hidup kita sendiri. Seperti itu hidup. Minimun kita dapat bertanggung jawab hendak hidup kita. Kemudian kita dapat bertanggung jawab hendak hidup orang lain. Kemudian kita dapat lebih jauh berjalan.