Saat ini Yud dan tim sedang mampir ke salah satu spot yang punya sejarah menarik yaitu Wisma Ranggam. Wisma ini adalah rumah pengasingan Bung Karno, Bung Hatta dan menterinya saat tahun 1949 saat melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Entah mengapa, seperti yang Yud bilang sebelumnya, lokasi dimana Bung Karno di asingkan selalu memberikan kisah tersendiri. Contohnya kamera wisatawan yang rusak saat merekam ruangan Bung Karno tanpa izin terlebih dahulu, teman Yud pernah mengalami kejadian itu saat mampir di Pengasingan Bung Karno di Ende, Flores. Di Wisma Ranggam ini juga terdapat satu bagian ubin yang jika diinjak seperti berbunyi kopong ( seperti ada ruangan dibawah lantai itu ), tapi sampai sekarang belum ada orang yang berani membongkar ruang itu, karena kebetulan ubin itu terletak di bekas Kamar Bung Karno. Kira-kira apa yang ada dibalik ubin itu, sampai sekarang tidak ada yang tahu.
Sejarah Indonesia terlalu menarik untuk dibahas! Penasaran banget sama cerita Bapak guide yang berapi-api menjelaskan cerita tentang Bung Karno dan sahabat. Lanjut lagi yuk ke tempat menarik lainnya!
Hari ini setelah dari Wisma Ranggam, tim mampir ke Musium Timah (Tentang Sejarah Timah di Bangka), Batu Balai (Batu unik seperti kapal besar terbalik yang muncul ditengah savana), Rumah Mayor Cina, beberapa Pantai yakni Pantai Arwana dan Pantai Baturakit, lalu diakhiri dengan Bukit Menumbing, yaitu bukit peristirahatan Bung Karno.
Lagi-lagi, ada kisah aneh yang ada di pengasingan Bung Karno. Tadi Yud diantar oleh guide untuk melihat ular penunggu bukit Bung Karno beristirahat ini. Jadi ada 5 ular hijau berbisa yang nangkring di 2 buah pohon kecil yang disimpan didalam pot. Lucunya, kadang ular itu hilang tiba-tiba, dan jika waktunya pohon itu diganti dengan pohon yang baru, nanti ular itu akan muncul lagi. Kejadian ular penunggu ini sudah sejak zaman Bung Karno hingga sekarang. 70 tahun ular yang hilang muncul? Anehnya lagi, ularnya adalah ular yang sama.
Ada juga uang berlipat, yaitu berupa selembar uang yang ada efeknya jika diletakkan di telapak tangan. Jika pikiran kamu baik, maka uang itu akan terlipat dan tergulung dengan sendirinya. Tetapi jika pikiranmu jelek, uang itu akan biasa saja atau hanya terlipat sedikit. Percaya nggak percaya?
Budaya dan sejarah Indonesia memang juara banget! Ayo mampir ke heritage site yuk!